Peran burung nasar dalam ekosistem

Kepalanya botak , hanya memiliki sedikit bulu di leher, bentangan sayapnya lebar, dan makanan kesukaannya adalah bangkai. Apabila menemukan makanan yang dia sukai, ia akan terbang berputar-putar diatas makanan itu.Hmm.....Apakah kalian tahu hewan yang dimaksud ??? Itulah burung Nasar.

Keberadaan Burung Nasar di suatu tempat sering kali dianggap sebagai pertanda kematian. Apabila menemukan hewan yang sedang sekarat, sekawanan burung nasar akan terbang berputar-putar di atasnya.Segera setelah calon mangsanya mati, burung nasar akan menyantap mangsanya.

Burung Nasar bisa dijumpai hampir di semua benua,kecuali antartika dan oseania (Australia dan kepulauan pasifik). Mereka dapat ditemukan di padang pasir, padang rumput, daerah pertanian, dll. Burung Nasar juga sering disebut hewan dekomposer atau lebih tepatnya scavenger,yaitu jenis pemakan bangkai.Mereka tidak menyerang atau membunuh mangsanya. Mereka hanya memakan hewan mati atau yang sudah menjadi bangkai.

Sebagai hewan pemulung, Burung Nasar dapat menghabiskan sisa bangkai hewan hingga ke bagian-bagian tubuh yang tidak terjangkau oleh hewan pemangsa sebelumnya. Kepala botaknya mudah dijulurkan di antara sela-sela tulang kerangkabangkai sehingga paruhnya bisa menjangkau bagian tubuh hewan yang terselip di balik tulang rangka, seperti isi perut,isi kepala ,dll.

Nah, sebagai salah satujenis hewan yang tergolong unik, Burung Nasar ternyata berperan sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem agar lingkungan tetap bersih . Setiap bangkai hewan yang tergeletak di suatu tempat, akan menimbulkan bau busuk yang menggangu lingkungan sekitar. Apabila hewan itu mati karena serangan penyakit, kuman penyakit yang berada di dalam tubuhnya mudah menyebar ke sekeliling dan menambah banyak kematian hewan lain. Tapi hal itu bisa dicegah bila bangkai hewan tersebut dimakan oleh Burung Nasar.

Burung Nasar memiliki sistem pencernaan unik, yang dapat membunuh berbagai bakteri yang terkandun di dalam bangkai hewan yang dimakannya.Itulah yang menyebabkan mereka tetap sehat. Bahkan urin dan kotorannya pun dinyatakan bersih dan terbebas dari kuman penyakit.

Burung nasar juga memiliki peranan penting dalam proses rantai makanan . Burung Nasar bertugas menghabiskan bangkai hewan, sehingga sisanya akan lebih mudah diuraikan oleh makhluk pengurai. Sayangnya, peran burung nasar sebagai penjaga keseimbangan ekosistem, baru disadari pada akhir dasawarsa ini, disaat burung nasar sudah semakin jarang ditemui.