1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada abad ke-21 ini , animo masyarakat indonesia terhadap olahraga sepakbola terus meningkat dengan signifikan. Bahkan tidak jarang , akibat dari sebuah pertandingan sepakbola , tidak jarang seseorang sampai rela begadang bahkan meninggalkan aktivitas mereka demi menonton club / negara favorite mereka bertanding. Dengan dukungan pelayanan yang baik dari media elektronik untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan bertaraf internasional seperti " WORLD CUP SOUTH AFRICA 2010 " yang telah lalu , masyarakat Indonesia sangat menyambut dengan hati gembira karena disuguhi pertandingan sepakbola antar negara di dunia tersebut.
Bagi para penggila bola, momen tersebut tentunya tidak akan dilewatkan begitu saja, banyak yang sudah jauh hari mempersiapkan diri. Bagi mereka yang berduit alias berkocek tebal, mereka dengan mudah bisa membeli tiket pertandingan untuk piala dunia nanti. Sementara buat yang berkantong pas-pasan, atau berminat tapi sudah kehabisan tiket…, toh gak ada salahnya bila cukup menonton di televisi.
Piala Dunia pertama yang diselenggarakan oleh negara Afrika telah berakhir pada 10 juli 2010 kemarin dengan Spanyol keluar sebagai juaranya. Namun pertandingan-pertandingan dalam turnamen world cup kali ini dianggap kurang seru dan gagal menghadirkan sebuah tontonan menarik. Stadion yang didesain super modern, antusiasme yang besar dari masyarakat serta uniknya mendengar prediksi-prediksi para dukun setempat seputar turnamen terganggu oleh pengorganisasian acara yang kurang efektif , kriminalitas yang sering terjadi dan masalah internal seperti masalah sosial yang terjadi antara pemerintah dan masyarakat salah satu kota penyelenggara, Cape Town dan masalah keuangan negara tersebut , sedikit merusak citra bangsa Afrika khususnya sang tuan rumah Afrika Selatan.
Mengutip dari tulisan yang dibuat Tony Roshan Samara dari George Mason university di Virginia mengenai World Cup South Africa 2010 , mengemukakan bahwa penyelenggaraan world cup kali ini kurang menarik dikarenakan berbagai faktor seperti Miskin gol, cuaca dingin, dan kurangnya momen-momen seru yang tak terlupakan serta jarangnya pemain-pemain menampilkan performa kelas dunia membuat Piala Dunia tahun ini dinilai mengecewakan , jelas samara
James Stewart , seorang pengamat dan pakar sepakbola dari amerika mengatakan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan degradasi kepuasan masyarakat terhadap world cup 2010 di afrika selatan dikarenakan faktor seperti Stadion , teknik individual pemain , jumlah gol , serta kualitas gol yang sangat minim bila dibandingkan dengan world cup 2006 di jerman.
Dari dua pendapat pengamat diatas , dapat disimpulkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap World Cup dipengaruhi oleh variabel-variabel berikut :
1. STADION , yaitu kualitas dan kecanggihan stadion tersebut.
2. KUALITAS PEMAIN , yaitu kualitas seorang pemain mencetak gol , dan menggunakan skill individual serta kerjasama dengan rekan 1 tim.
3. JUMLAH GOL , Kurangnya jumlah gol yang tercipta adalah aspek terburuk dari Piala Dunia 2010. Hanya tercipta rata-rata 2,27 gol di setiap pertandingan.
4. KUALITAS GOL , Minim nya momen-momen menegangkan saat sebuah gol tercipta ,, jarang sekali terlihat di piala dunia 2010 .
5. GUGUR-nya TIM UNGGULAN , Siapa yang pernah menyangka jika pemain bintang macam Lionel Messi, Wayne Rooney, Fernando Torres dan Kaka malah tak mencetak satu gol pun? Atau siapa yang bisa percaya kalau ternyata di Piala Dunia 2010 penyerang-penyerang yang berkibar di klub masing-masing seperti Didier Drogba dan Cristiano Ronaldo tak bisa berbuat banyak untuk membela negara mereka?
Variabel-variabel itulah yang mempengaruhi kepuasan masyarakat Indonesia dan Dunia terhadap World Cup. Maka , sekarang yang menjadi pertanyaan adalah , apakah sang tuan rumah berikutnya , yaitu "BRAZIL" , sudah benar-benar belajar dari kegagalan World Cup 2010 yang lalu, dan akan menerapkan strategi yang jitu berkenaan dengan 5 faktor variabel yang mempengaruhi kepuasan masyarakat tersebut , sehingga dapat menciptakan kepuasan maksimal pada world cup Brazil 2014 mendatang. Sehubungan dengan pertanyaan tersebut maka judul tulisan ini adalah: " ANALISA TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT INDONESIA dan DUNIA TERHADAP WORLD CUP 2010 "
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah di dalam penelitian ini adalah: " Seberapa Besar Hubungan Variabel - Variabel ( stadion , kualitas pemain , jumlah gol , kualitas gol , tim unggulan ) Terhadap Kepuasan Masyarakat Indonesia dan Dunia kepada penyelenggaraan WORLD CUP "
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui serta menganalisis hubungan antara variabel-variabel ( stadion , kualitas pemain , jumlah gol , kualitas gol , tim unggulan ) terhadap kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan WORLD CUP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar