Minggu, 05 Desember 2010

Tips menjadi kiper yang baik

untuk kalian para kiper ada tips jadi kiper futsal yang baik chek this out. Di antaranya adalah :
Teknik Dasar Kiper

Mutlak harus dikuasai. Teknik dasar ‘Handling’ atau boleh juga disebut ‘Goalkeeping Skill’. Anda mesti handal menangkap bola sesempurna mungkin dalam keadaan apapun. Pastikan bola lengket dalam genggaman Anda. Kira-kira begitu. Fernando Muslera adalah yang terbaik untuk soal ini. Ia tidak pernah tidak lengket ketika menangkap bola yang datang mengancam gawang.

Daya Jangkau
Kemampuan Anda dalam menjangkau bola sangat penting untuk dikuasai. Pun Anda mesti tahu sampai dimana kemampuan Anda menjangkau bola. Sehingga dapat menentukan kapan bola akan ditangkap, ditinju, ditangkis, ditip atau kita mesti terbang menyelamatkan gawang. Yang paling saya suka adalah terbang menangkap bola di sudut yang jauh dari posisi berpijak. Seni akrobatiknya sangat menawan untuk ditonton. Terlepas dari bisa tidaknya bola ditangkap, seni terbang seorang kiper amatlah aduhai. Eks penjaga gawang Perancis Fabien Barthez merupakan sosok kiper yang lihai dan memiliki gaya yang khas ketika terbang menyelamatkan gawang.

Penempatan Posisi
Semakin baik posisi yang Anda tempati, semakin mudah pula Anda menghalau serangan lawan. Anda mesti paham, dimana kedua kaki Anda berpijak. Sejauh apa dari gawang, berada pada sudut berapa dan dimana kira-kira lawan membidik jika Anda berdiri pada posisi yang Anda tempati. Titik ini menjadi awal pengambilan keputusan ketika Anda memutuskan untuk tetap di tempat atau maju keluar sarang untuk menggagalkan usaha penyerang lawan. Di sini pula berawal pikiran untuk memutuskan untuk melompat, terbang, menangkis, menyergap menggunakan siku atau kaki untuk menghalau bola dsb. Gianluigi Buffon adalah contoh kiper yang baik untuk masalah penempatan posisi.

Refleks
Poin penting untuk kiper. Kecepatan bereaksi terhadap bola yang sering berubah arah karena deflect atau hal lain. Bola rebound juga menjadi situasi yang sangat tidak menyenangkan. Karena bola-bola seperti ini biasanya membuat posisi kiper tiba-tiba menjadi posisi mati. Refleks dari Gianluigi Buffon adalah salah satu yang saya kagumi.

Komunikasi
Maksudnya adalah komunikasi dengan bek. Ini vital untuk dilakukan. Tanpa komunikasi yang baik, potensi terjadi miss communication antara bek dan kiper sangat mungkin terjadi. Akibatnya fatal, gawang sering bobol akibat situasi seperti ini. Kiper adalah raja kotak penalti. Siapapun bek-nya, mesti patuh dengan perintah kiper. Peter Schmeichel adalah yang terbaik untuk masalah ini. Ia tak segan berteriak hebat dan memarahi para bek jika terjadi blunder.

Konsentrasi
Seorang kiper, secara kasat mata seolah tidak selalu bekerja setiap menitnya. Ketika bola berada di area pertahanan lawan, kiper akan cenderung diam. Namun sebenarnya, ketika dalam situasi seperti ini, seorang kiper akan lebih baik jika tetap berkonsentrasi penuh di dalam permainan. Konsentrasi sejak serangan lawan belum dibangun akan lebih memudahkannya mengambil keputusan ketika serangan datang.

Saya pun sebagai kiper masih banyak kekurangan-nya. Skill saya juga belum mumpuni. hhe











Tidak ada komentar:

Posting Komentar